Selasa, 29 September 2009

LOKASI WISATA LEGOKJAWA CIMERAK


KEGIATAN DI ALAM TERBUKA
KIDNAP ADVENTURE TEAM
KIDNAP adalah sebuah divisi yang berada dibawah naungan organisasi yang bernama YKPA Bandung (Yayasan Komunitas Pecinta Alam), sebuah kelompok yang gemar melakukan kegiatan di alam terbuka dan sampai saat ini masih konsisten melakukan eksploritasi dan pengembangan baik kemampuan personal maupun kemampuan teknis.
KIDNAP adalah kelompok lingkungan hidup yang bertujuan utama melakukan pengembangan sumber daya manusia, namun kami sadar bahwa peningkatan nilai nilai kemanusiaan dapat di jembatani melalui penumbuhan insane manusia yang handal dan mengarti apa yang harus dilakukan. Untuk itu selalu ada korelasi antara idealisme dengan pengembangan sumber daya manusia, hal ini diperkuat dengan formasi team yang tergabung dari berbagai kalangan pendidikan maupun hobi serta memiliki pengalaman yang cukup lama dalam melakukan kegiatan di alam terbuka khususnya di Pantai Selatan Legokjawa Cimerak Ciamis.
Hal ini memberikan paradigma pelayanan jasa yang ingin kami tawarkan yang mungkin agak berbeda dari beberapa konsep kegiatan di alam terbuka yang telah ada, adapun pelayanan jasa yang kami tawarkan :
OUTBOUND / OUTING PLUS
  • Mach Of Fun GamesReal Ultimate Challenge
  • Basic Team Building
  • Spirit Leadership
LIBURAN DI ALAM TERBUKA
  • Camping Family
  • Doing To Children
LAIN - LAIN
  • Pembuatan Jalur Hiking
  • Team Teknis
  • Team Pendamping
  • Dll

Lokasi :
Lokasi yang kami gunakan adalah sekitar Desa Legokjawa Kec. Cimerak. Kab. Ciamis yang didukung oleh obyek wisata lainnya diantaranya. Pangandaran – Karang Tirta – Batu Hiu – Batukaras – Green canyon.
Jarak tempuh :
  1. Bandung – pangandaran + 224 Km - Pangandaran – Legokjawa + 25 Km.
  2. Bandung – Singaparna (Wangunreja) + 140 Km - Singaparna – Cikatomas + 70 Km - Cikatomas – Legokjawa + 30 Km.
  3. Pemakai kendaraan umum (Budiman) - Pol Cicaheum - Pol Ranca Ekek - Terakhir sampai Pangandaran Jam. 19.00 Wib - Pangandaran – Cimanuk. Via Legokjawa.
Waktu
Waktu pelaksanaan disusun bersama antara KIDNAP – YKPA dengan Pengguna Jasa.
Peserta
Peserta minimal 30 orang dengan pendamping / observer minimal 3 orang.
Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan minimal 10 hari sebelum hari pelaksanaan dengan pembayaran 60% dimuka ( DP ) dan sisanya dibayar pada saat hari pelaksanaan.
Penutup
Demikian perkenalan dan penawaran dari kami, semoga perkenalan ini menjadi awal untuk bekerjasama.
Akhir kata kami ucapkan salam, semoga kita dapat bekerjasama.

KIDNAP ADVENTURE TEAM

Untuk informasi dan pemesanan :
Home Base :
  • Kp. Babakan RT/RW 05/04 Legokjawa Cimerak Ciamis.
  • Jl. Paledang 10.160. Kec. Ciparay. Kab. Bandung. 022-5956854.
Email : adie_doe@yahoo.com ATAU adie.doe@gmail.com
Contact Person :
  • Sigit . 081912855647
  • Aray . 081809536268
  • Adi . 087820503366
  • Ima . 085223839406
  • Yeyet . 081909634204


Kegiatan
1. Susur Pantai Rp. 50.000/orang
Legok – Tawulan – Madasari.
Jarak Tempuh 10 Km + 3 Jam.
- Joleum / Liwet.
- Dawegan Party.
2. Susur Goa Rp. 100.000/orang.
Legok – Namotoe.
Jarak tempuh 3 Km + 45 menit.
Kedalaman lubang horizontal.
Jalur 1 Lemah Neundeut + 700 m.
Jalur 2 Namo Gede + 600 m.
Jalur 3 Kikata + 1000 m.
- Joleum / Liwet.
- Dawegan Party.
3. Susur Sungai Rp. 50.000/orang.
Jarak tempuh.
Legok – Ciwalini + 3 Km.
Legok – Liangangin + 5 Km.
Legok – Cipeteuy + 5 Km.
Fasilitas : Perahu. Max. 7 orang / perahu.
4. Panjat Tebing Rp. 100.000/orang.
Jarak tempuh Batu Beulah + 1 Km.
Ketinggian 15 m vertical + hang 3 m.
- Liwet / Jolem.
- Dawegan Party.
- Berburu lebah madu.
5. Panjat Tebing Rp. 100.000/orang.
Jarak tempuh Legok – Cikuya 10 Km.
Ketinggian 20 m vertical.
- Liwet / Jolem.
- Dawegan Party.
6. Play Camp Rp. 100.000/orang.
Pasir Masigit / Mulut Goa.
Liwet / Jolem, Ikan Bakar.
7. Play Camp Rp. 100.000/orang.
Curug Sawer.
Liwet / Jolem, Ikan Bakar.
8. Traveling.
Legok – Batukaras Rp. 100.000/orang.
Jarak tempuh 20 Km + 60 menit.
Fasilitas : Perahu Max 7 Orang.
Legok – Pangandaran Rp. 200.000/orang.
Jarak tempuh 40 Km + 120 Menit.
Fasilitas : Perahu Max 5 orang.
9. Out Bond Rp. 100.000/orang.
Out Door Games.
10. Mancing Rp. 50.000/orang.
- Muara.
- Karang ( Lubang Karang ).
11. Mintur / Berburu Kepiting Rp. 100.000/orang.
12. Bakarang / Jenis satwa karang.
- Mata Lembu - Rumput Laut.
- Guripa - Congeang.
- M’Pot - Karang Suwa.
- Batak - Yuyutuk.
13. Guyang Muara
- Yodeh.
- Cancan.
- Totok.
- Taritip.
14. Futsal Pantai.
Catatan :
- Harga paket bisa berubah sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan fasilitas yang dibutuhkan.
- Untuk pemesanan Out Bond ditambah biyaya fasilitator dan fisikolog.



FHOTO LOKASI

Senin, 07 September 2009

PKBM FLY FREE

Ada banyak cara menuntut ilmu karena sumbernya pun tidak sedikit. Untuk bisa punya ilmu semenjak masih dalam ayunan, manusia sudah disuruh untuk menuntut ilmu. Ini fitrah yang mengangkat harkat manusia itu paling mulia dari mahluk lainnya ciptaan Tuhan. Karena kita ialah insan yang mampu memper- gunakan kemampuan daya pikir itulah maka diturunkan ragam ilmu yang benar.

Untuk itulah pusat pendidikan dan pelatihan,lembaga pendidikan madrasah dengan guru-guru yang mengabdikan hidup sebagai penyampai ilmu, yang kiranya akan menyibak tabir kegelapan diantaranya mereka yang tuna ilmu. Karena dia pulalah orang yang memegang suluh dalam menemukan suatu dunia yang beradab. Kadang-kadang ia teramat dekat dengan kita; seperti dipelupuk mata saja. Adakah dia Ayah bunda kita? Atau sanak handai taulan? Barangkali dia berada jauh di negeri Cina. Akan tetapi, ilmu yang benar itu, walau dinegeri Cina sekali pun akan direngkuh dayung menuju daratan

Pendidikan pada dasarnya mempunyai tujuan hakiki yaitu untuk menyadarkan manusia agar mengenal dirinya. Bahwa manusia adalah subjek, bukan obyek. Lebih-lebih pada masa sekarang ini, pada saat pemerintah sedang melaksanakan program-program pembangunan fisik dan mental,

peranan pendidikan sangatlah mendasar. Dalam suasana yang seperti ini, kita memahami bahwa peranan lembaga pendidikan sangat penting. Jasa lembaga pendidikan dengan guru dalam usaha-usaha untuk membina anak-anak didik agar dapat mandiri dimasa depan, sudah kita kenal dari zaman ke zaman. Sejarah perkembangan bangsa - bangsa didunia menunjukan bahwa keunggulan suatu negera dalam berbagai bidang tidak semata-mata tergantung pada keunggulan sumber daya alam yang dimilikinya melainkan oleh keunggulan kualitas sumber daya manusianya yang mampu mengolah dan memanfaatkan sumber daya alamnya yang unggul itu.

Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

PKBM ini adalah sebuah lembaga yang belajar dan terusbelajar untuk mendedikasikan dirinya pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan sekitar yang akan terus berpartisipasi dan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah. Lembaga dituntut untuk ikut meningkatkan mutu pendidikan. Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan perubahan pola pikir yang digunakan sebagai landasan pelaksanaan kurikulum. Pada masa lalu proses belajar mengajar terfokus pada guru dan kurang terfokus pada siswa. Akibatnya kegiatan belajar mengajar lebih menekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran.

Kata pembelajaran dapat diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap, atau perilaku siswa yang relatif permanen sebagai akibat dari pengalaman atau pelatihan. Perubahan kemampuan yang hanya berlangsung sekejap dan kemudian kembali ke perilaku semula menunjukan belum terjadi peristiwa pembelajaran, walapun mungkin terjadi pengajaran. Di lembaga ini tugas seorang guru/pelatih/instruktur diharapkan membuat proses pembelajaran pada siswa berlangsung secara efektif.

Selain fokus pada siswa di lembaga ini pola fikir pembelajaran ditekankan dari sekedar memahami konsep dan prinsip keilmuan, siswa juga harus memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan menggunakan konsep dan prinsip keilmuan yang telah dikuasai. Seperti dinyatakan dalam pilar-pilar pembelajaran dari UNESCO, selain terjadi ‘learning to know’ (pembelajaran untuk tahu), juga harus terjadi ‘learning to do’ (pembelajaran untuk berbuat) dan bahkan dituntut sampai pada ‘learning to be’ (pembelajaran untuk membangun jati diri yang kokoh) dan ‘learning to live together’ (pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis).

Model pembelajaran di lembaga ini merupakan satu bentuk perubahan pola fikir tersebut, yaitu suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar praktik-empirik. Model pembelajaran ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi,tanggung jawab, dan partisipasi peserta didik, belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum (public policy), memberanikan diri untuk berperan serta dalam kegiatan antar siswa, antar sekolah, dan antar anggota masyarakat. selain perubahan pola fikir dalam hal pembelajaran, pola fikir penilaian pun pada hakekatnya tidak hanya dilakukan sesaat, akan tetapi harus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Disamping itu bukan hanya menaksir sesuatu secara parsial, melainkan harus menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dicapai siswa. Harapan dari program yang dijalankan oleh lembaga ini menghasilkan output, memberikan bekal lebih banyak dimana siswa-siswi tidak hanya belajar banyak tentang teori dan praktek, tetapi mereka juga membangun rasa percaya diri, merasa lebih berhasil dalam hidup mereka, dan bergembira semuanya dalam waktu yang bersamaan. Lembaga ini yang memperkuat tubuh dan memperkaya jiwa seraya mendidik pikiran.

PROGRAM LEMBAGA INI ADALAH SEPERANGKAT METODE DAN FALSAFAH BELAJAR YANG EFEKTIF UNTUK SISWA

Di Lembaga ini semua program secara harmonis merupakan kombinasi dari tiga unsur : keterampilan akademis, prestasi fisik, dan keterampilan dalam hidup. Yang mendasari program ini adalah filsafat dasar. Kami yakin bahwa, agar efektif, belajar dapat dan harus menyenangkan. Kami yakin bahwa belajar adalah kegiatan seumur hidup yang dapat dilakukan dengan menyenangkan dan berhasil. Kami yakin bahwa seluruh pribadi adalah penting-akal, fisik dan emosi/pribadi. Dan kami yakin bahwa kehormatan diri yang tinggi adalah material penting dalam membentuk pelajar yang sehat dan bahagia.Untuk mendukung falsafah ini, kami sangat berhati-hati dalam mempersiapkan lingkungan sehingga semua siswa merasa penting, aman, dan nyaman. Ini dimulai dengan lingkungan fisik sebenarnya, yang diperindah dengan tanaman, seni, dan musik. Tempat harus terasa pas untuk kegiatan belajar seoptimal mungkin.

Program di Lembaga ini adalah kombinasi dari beberapa unsur, dikembangkan dari suatu falsafah bahwa belajar dapat dan harus menyenangkan.

Pertama-tama kami harus melakukan “dobrakan-dobrakan mitos” karena banyak para siswa datang dan masuk ke PKBM Fly Free ini merasa begitu lelah oleh sekolah. Mereka yakin bahwa untuk belajar lagi dan mengikuti program di lembaga ini mereka tak akan mampu. Kami harus menciptakan beberapa pergeseran paradigma (yaitu perubahan - perubahan dalam seluruh kerangka pikiran mereka), dan kami melakukan ini dengan tantangan-tantangan fisik yang digunakan sebagai simbol-simbol untuk terobosan-terobosan belajar.

Tantangan-tangan fisik digunakan sebagai metafora untuk mempelajari terobosan-terobosan belajar – pergeseran paradigma yang mengubah pemahaman tentang belajar.

Akhir kata, sebagai penutup tulisan ini, kami persembahkan seuntai puisi dari Henriette Roland Holst merangkum pesan dari pendahulu, para pejuang pelestarian alam :

Kami bukan pembangun candi, Kami masing-masing cuma pengangkut batu, Kami generasi yang bakal musnah. Agar lahir angkatan baru, Yang lebih sempurna di atas pusara kami.





SAMPAH…….!!!

Sampah mendengarnya saja sudah jijik, bau, kotor, itu yang ada di pikiran kita dan apakah kita berfikir untuk keluar dari masalah tersebut kenapa harus ada sampah didunia ini? pertanyaan ini selalu keluar dari benak kita!! maka sebagai manusia yang selalu berfikir dan berusaha untuk keluar dari masalah, maka keluarlah solusi yang mungkin dapat memperingan masalah tersebut dan solusi ini dapat di laksanakan oleh setiap orang, oleh semua kalangan masyarakat dengan beberapa tahap-tahap sebagai berikut ;

1. masukan sampah pada kantong pelastik dan pilahlah.

2. masukan sampah organic(sampah sayuran yang dapat di jadikan pupuk ).

3. masukan sampah anorganik pada kantong pelastik berikutnya (plastik, kaca, besi, ,dll)

Setelah hal itu dilakukan maka kita sudah melakukan tahap awal untuk mengurangi sampah rumah tangga. Tahap berikutnya sampah organic yang sudah terkumpul dimasukan kedalam lobang atau media lain seperti tong dengan keadaan media tersebut tertutup dan setelah 1 bulan maka kita sudah memperoleh pupuk organic untuk tanaman pekarangan. Untuk bahan anorganik kita bisa daur ulang menjadi bahan kerajinan dan bisa dinjual ke tempat penampungan barang bekas ( rongsok ) dan bahan-bahan plastik yang tidak bisa di daur ulang kita bakar. Selamat mencoba dan mudah-mudahan masalah sampah yang kita hadapi bisa kita kurangi, mulailah dari sekarang !!!!

Letakan Sampah Pada Tempatnya !!!